Kehilangan

Tanggal 29 mei lalu aku telah kehilangan "sesuatu" yang terlalu aku inginkan hasil daripada cintaku dan suamiku.. perasaan duka telah menyelubungi diri ku sepanjang aku berada di rumah keseorangan... Benih yang telah ditanam dengan baiknya telah hilang begitu saja tetapi suamiku banyak memainkan peranannya, membahagiakan ku walaupun ketika sibuk bekerja.

Ajal maut semua di tanganNya.. Sebagai hamba yang kerdil ini, aku akur kepada kehendak Ilahi. Mungkin dengan kewujudan nya di dalam perut ini mungkin sedikit sebanyak akan mengurangkan cintaku pada suami. Mungkin.... Yang terbaik hanya Dia saja yang tahu.

Ya Allah, cintaku pada mu kekal untuk selamanya... aku mengharapkan agar begitu juga cintaku pada suamiku... walaupun dengan kehadiran orang baru dalam hidup kami, biar lah orang baru tersebut memekarkan lagi cinta kami berdua.

p/s --> Jangan membahagikan cinta antara anak dan suami, TETAPI berilah cintamu itu 100 % pada anak2 dan 100% cintamu itu pada suami... :-)